Tampilkan postingan dengan label Cisco. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cisco. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Juli 2012

Setting Cisco Access Point 1140

Baru baru ini FPMIPA upi beli access point AP 1140 sebanyak 10 buah, tapi masalahnya AP yang dibeli mode lightweight bukan autonomous. Harus di firmware ulang, caranya seperti AP 1242 AG hanya saja firmware nya yang beda. Access Point 1140 ini bentuk nya lebih bagus daripada 1242, kesannya lebih mewah.



Setelah  di flash ulang firmware nya, cisco 1140 nya sudah bisa kita config karena sudah menjadi autonomous access point, berikut langkah langkah untuk setting AP 1140 :


1. Hubungkan kabel konsole ke komputer


2. Hidupkan access point


3.  Buka aplikasi putty atau hyperterminal pilih type koneksi nya seriall, dan sesuaikan dengan port COM yang ada di komputer (saya biasanya menggunakan putty)


 4. Tekan enter agar keluar konsole cisco


ap>


Masuk ke mode administrator dengan perintah berikut (password defaultnya : Cisco)



[plain]
ap> enable
Password:
ap#
[/plain]

Masuk ke konfigurasi terminal dan setting hostname dan domain (sesuaikan dengan kebutuhan)



[plain]
ap# configure terminal
ap (config)# hostname ILKOM-AP
ILKOM-AP(config)#ip domain name upi.edu
[/plain]

Setting Radio dan SSID nya (sesuaikan dengan kebutuhan)



[plain]
ILKOM-AP(config)# dot11 ssid Hotspot-ILKOM
ILKOM-AP(config-ssid)# authentication open
ILKOM-AP(config-ssid)# guest-mode
ILKOM-AP(config-ssid)# exit
ILKOM-AP(config)# interface Dot11Radio 0
ILKOM-AP(config-if)# no ip address
ILKOM-AP(config-if)# no ip route-cache
ILKOM-AP(config-if)# no shutdown
ILKOM-AP(config-if)# ssid Hotspot-ILKOM
ILKOM-AP(config-if)# exit
ILKOM-AP(config)#
[/plain]

Setting IP interface LAN nya (sesuaikan IP dan Mask nya):

[plain]
ILKOM-AP(config)# interface BVI 1
ILKOM-AP(config-if)# ip address 192.168.70.2 255.255.255.0
ILKOM-AP(config-if)# no ip route-cache
ILKOM-AP(config-if)# exit
ILKOM-AP(config)#
[/plain]

Setting Default Gateway nya (sesuaikan dengan jaringan)

[plain]
ILKOM-AP(config)# ip default-gateway 192.168.70.1
[/plain]

Setting passowrd dan telnet

[plain]
ILKOM-AP(config)# enable secret 0 passwordnya
ILKOM-AP(config)# line vty 0 5
ILKOM-AP(config-line)# password passwordnya
ILKOM-AP(config-line)#login
ILKOM-AP(config-line)#exit
ILKOM-AP(config)#
[/plain]

Terakhir sekali tinggal simpan konfigurasi dan reload AP 1140 nya

[plain]
ILKOM-AP(config)#exit
ILKOM-AP# write
ILKOM-AP# reload
[/plain]

Selesai, Access Poing 1140 siap dipakai. Jika perlu enable DHCP server cara nya ada di sini :D

Rabu, 25 April 2012

Setting 1242AG LWAPP to Autonomous

Halo semuanya, sudah hampir sebulan saya tidak menulis di blog, padahal banyak yang ada dikepala ini yang ingin di curahkan kedalam bentuk tulisan. Tapi waktu yang sempit membuat blog ini agak sepi content, mumpung ada kesempatan saya mau share seputar cisco device lagi. Sebelumnya saya pernah menulis tentang konfigurasi Access Point Cisco 1242AG di blog saya ini, tapi ada yang berbeda dengan Cisco 1242AG sekarang. Kebetulan FPMIPA UPI memiliki sebuah AP 1242AG yang baru dan ternyata setup untuk device baru ini sangat berbeda jadi pusing banget.


Bagaimana ga pusing, bayangkan saja sebuah device cisco tidak bisa menggunakan perintah "configure terminal' padahal sudah pada privileged exec mode. kalau perintah 'conf t' tidak ada lah lantas apa yang mau di setting? Hampir 3 jam saya utak-atik bersama teman-teman admin, akhirnya ketemu masalahnya. Ternyata Cisco 1242AG tersebut memiliki 2 buah mode yang sangat jauh berbeda, yaitu:




  1. Lightweight Access Point (LWAPP) : mode seperti ini membuat device tersebut bukan sebagai node pada jaringan, hotspot akan kita konfigurasi dengan IP DHCP dan mempunyai kontroller nya sendiri yang merupakan node asli nya. Mode seperti ini bisa dibilang sebagai mode pemancar saja. Mode lightweight tidak memliki perintah IOS secara lengkap, ini yang membuat perintah2 configure tidak bisa digunakan.

  2. Autonomous Access Point : mode seperti ini membuat adalah mode access point pada umumnya, pada infrastruktur ini hotspot akan terkonfigurasi seperti access point pada umumnya. Device kita akan menjadi sebuah node di jaringan yang memiliki ip tersendiri dan tidak menggunakan controller. Mode Autonomous memiliki perintah IOS lengkap dan kita bisa melakukan konfigurasi seperti cisco device biasa.


Untuk itu, saya sarankan bagi pembaca yang ingin membeli device cisco khususnya AP 1242AG agar berhati2 jika tidak ingin kerepotan merubah dari LWAPP ke autonomous. karena setting dan konversi seperti ini adalah downgrade dengan flashing ulang device cisco kita yang bisa berakibat fatal. Oke, saya rasa penjelasannya cukup, selanjutnya kita akan coba convert AP 1242AG dari LWAPP ke mode autonomous. Berikut langkah-langkahnya;




  1. Proses flashing menggunakan service TFTP, jadi siapkan sebuah PC yang sudah menjalankan server TFTP. Atau bisa juga menggunakan software2 TFTP gratisan yang tersedia di google (saya menggunakan tftpd32).

  2. Download file flash (firmware) AP 1242AG yang autonomous, atau bisa download dari link berikut.

  3. Setelah selesai download file tersebut, simpan di direktori root TFTP dengan nama defaultyaitu c1240-k9w7-tar.default

  4. Setting IP PC tersebut menjadi blok IP 10. misalkan antara 10.0.0.2 sampai 10.0.0.30 , terserah yang mana (ambil salah satu dan jangan yang 10.0.0.1 karena itu akan dipakai oleh device AP 1242AG)

  5. Hubungkan kabel RG45 ke AP 1242AG dan ke PC tersebut

  6. Tekan dan tahan tombol mode yang ada di dekat lampu indikator, sambungkan adaptor/power (dan tetap tahan tombol tersebut sampai lebih kuran 20 detik)

  7. Setelah 20 detik lepaskan tombol dan tunggu, perhatikan lampu LED indikator harusnya blinkink. jika menghubungkan kabel konsole akan terlihat pesan bahwa device di reset menjadi IP 10.0.0.1 dan downloading image IOS yang ada di PC.

  8. Tunggu sampai proses selesai dan device akan restart sendiri


Setelah restart, silahkan login kembali ke konsole cisco dan ketik perintah enable , lalu masukkan password default cisco yaitu : Cisco setelah masuk ke privileged exec mode, silahkan ketik conf t atau configure terminal. seharusnya sudah bisa masuk ke cisco IOS command. Untuk setting selanjutnya bisa menggunakan tutorial saya yang lama di sini. semangat \m/

Rabu, 04 Januari 2012

Install Cisco Packet Tracer di Linux

Cisco Packet Tracer merupakan sebuah software buatan cisco sebagai simulator dari device asli. software ini merupakan interpreter dari Cisco IOS yang memudahkan kita untuk belajar teknologi cisco, software ini dibuat sebagai pengganti device yang harga nya sangat mahal sekali. Oke untuk software windows nya saya rasa sudah gampang, cara install nya tinggal next, seperti software lain. Masalahnya saya menggunakan linux, berikut saya share cara install Cisco Packet Tracer (CPT) di linux ( variant ubuntu) :


Pertama sekali download Softwar CPT nya di repository software saya, klik link  ini.


Selanjutnya buka terminal, pindah ke direktori dimana CPT disimpan dan tambahkan atribut execute dengan perintah berikut :



[plain]
$ sudo chmod +x PacketTracer51_i386_installer-deb.bin
[/plain]

Langkah selanjutnya Execute Installer nya dengan perintah :

[plain]
$ sudo ./PacketTracer51_i386_installer-deb.bin
[/plain]

Tekan enter, baca EULA ( Term of Agreement) nya dan kemudian ketik "y" untuk setuju. Tunggu proses Installasinya sampai selesai. Jika selesai tanpa Error berarti Packet Tracer siap dipakai, silahkan lihat di menu "internet" akan ada Cisco Packet Tracer. Selamat Belajar CISCO \m/




 

Jumat, 16 Desember 2011

Enable SNMP pada Cisco

SNMP merupakan salah satu protokol standar untuk monitoring network. SNMP adalah singkatan dari Simple Network Management Protokol. Pada Cisco Device Default nya SNMP tidak enable sehingga administrator tidak dapat langsung monitoring menggunakan SNMP client sperti PRTG dsb. Berikut cara untuk enable SNMP pada cisco:


Masuk ke konfigurasi terminal:



[plain]
switch> enable
password:
switch# configure terminal
switch (config)#
[/plain]

Setup ID untuk SNMP nya:



[plain]
switch (config)# snmp-server contact fadhly@cs.upi.edu
switch (config)# snmp-server location Bandung, Indonesia
switch (config)# snmp-server chassis-id Cisco2960-switch
[/plain]

Setup Community untuk SNMP nya:



[plain]
switch (config)# snmp-server community Public RW
switch (config)# exit
siwtch# exit
[/plain]

Silahakan konfigurasi SNMP client nya dengan communiti public dan protokol SNMP. Selamat me-monitor Jaringan \m/

Kamis, 24 November 2011

Enable http-server pada Cisco

oke langsung aja ya, mungkin beberapa orang sudah ngeri duluan ketika dihadapkan dengan cisco. cisco memang rumit dengan management console, bahkan kursus nya juga mahal dan lama. Tapi sebenarnya menurut saya konfigurasi cisco itu awalnya saja yang rumit, ketika sudah di konfigurasi awal dengan console kita bisa manage cisco lewat web browser seperti halnya firmware di device2 jaringan yang lain. kalau sudah di konfigurasi agar bisa di akses lewat web browser, kita akan lebih mudah dalam management dan konfigurasi yang lainn \m/. berikut langkah2 untuk enable http-server pada cisco :



[plain]
switch> enable
Password:
switch# configure terminal
switch (config) # ip http server
siwtch (config) # ip http port 8080
switch (config) # ip http authentication local
switch (config) # ip http secure-server
switch (config) # username admin privilege 15 password 0 password_admin
switch (config) # exit
switch # exit
[/plain]

setelah di konfigurasi seperti itu, kita tinggal akses lewat web browser dengan alamat http://IP_SWITCH:8080/ dan login dengan username admin dan password_admin. selanjutnya kita tinggal menikmati web based configuration. ;)

Senin, 11 Juli 2011

Konfigurasi DHCP pada Cisco

Menyampung post sebelumnya, tentang membuat vlan. sekarang setting DHCP server pada cisco. sebenarnya ini ga harus pada vlan lho ya, kalo ga pake vlan juga bisa. intinya bagaimana membuat sebuah dhcp server di cisco, cuma saya akan perlihatkan dua pool dhcp biar keliatan fungsi nya kalau nanti pakai vlan.


oke, langsung aja ya.. skenario nya jaringan yang kita pakai ada dua vlan:




  1. Gedung Utara (192.168.10.0/24)

  2. Gedung Selatan (192.168.20.0/24)


langkah konfigurasinya :

[plain]
router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip dhcp exclude-address 192.168.10.1 192.168.5
router(config)#ip dhcp pool GedungUtara
router(config-dhcp)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
router(config-dhcp)#dns-server 192.168.10.1
router(config-dhcp)#default-router 192.168.10.1
router(config-dhcp)#lease 3
router(config-dhcp)#exit
[/plain]

selesai, untuk ip yang blok 10 diakan broadcast IP nya sesuai dengan vlannya. nah klo mau bikin untuk yang gedung selatan, caranya sama, tinggal sesuaikan network, dns dan gateway nya. ;)

Kamis, 16 Desember 2010

Setting Vlan Pada Cisco

Tengah malam ini saya diskusi sama jaka, adik tingkat saya di upi. karena kebetulan saya mengajar dan mereka diberi tugas besar untuk desain jaringan. maka muncul pertanyaan dari jaka gimana caranya setting vlan pada device cisco router. saya asumsikan untuk setup router standarnya (seperti hostname, konfigurasi ip dan perintah2 sandar) sudah bisa, desain vlan yang akan dibangun adalah:


Kamis, 06 Mei 2010

Mengakses Cisco Device

Perangkat cisco dapat diakses dengan beberapa cara, console connection, telnet atau http. Akan tetapi apabila device dalam kondisi baru dan belum terkonfigurasi maka satu satunya cara untuk mengkonfigurasi device adalah dengan command line internface (CLI). Untuk dapat mengakses cisco device dengan CLI, maka perangkat harus dihubungkan dengan node (computer/laptop) menggunakan calbe crossover.


Mengenal CISCO System

Cisco System adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1984 oleh dua orang eks-staff Standford University bernama Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Bisnis utama Cisco meliputi berbagai perangkat internetworking seperti, router, bridge, hub dan switch.


Kamis, 11 Maret 2010

Setting Cisco Switch As Trunking (VTP Client)

Malam ini saya bersama tim network di Gedung Ilmu Komputer setting switch CISCO 2960G sebagai VTP client ke Cisco pusat. Cisco 2960 ini akan di setting untuk trunking ke cisco pusat dengan vlan dan DHCP yang sudah di atur dari cisco pusat. Stepnya tidak terlalu rumit, diasumsikan untuk setting standar cisco (seperti, hostname, domainname, password, dll) sudah bisa. Pertama sekali yang harus diperhatikan adalah cek kabel console dan koneksi ke cisco pusat di pasang di module fiber optik atau Gigabit Ethernet nya.


Selasa, 23 Februari 2010

Setting Cisco Access Point (AP1242AG)

Kemarin saya bersama teman saya a_onic mengkonfigurasi Access Point baru dengan merk cisco AP1242AG. Access point ini akan di konfigurasi tanpa DHCP server dan Vlan didalamnya. Konfigurasi standar Access Point Biasa saja, Client diberikan IP dari DHCP server dibelakang AP tersebut. By default AP ini tidak terkonfigurasi IP dan Radio Off. Jadi kita akan menggunakan port serial dengan kabel console. Oke Langsung aja, langkahnya sebagai berikut.


Selasa, 15 Desember 2009

Perintah Dasar Konfigurasi Cisco

Menyambung tulisan yang sebelumnya, kali ini akan dijabarkan perintah perintah dasar cisco yang didapat dari  hasil searching di internet. Perintah perintah ini belum saya testing hanya saja dijadikan dokumentasi saja, karena cisco yang kita punya sudah terconfigure, kalau mau di oprek-oprek nanti kalau justru jadi ga nyambung kan kacau. :) Oke langsung aja deh, berikut perintah-perintah dasar dari cisco yang sering digunakan untuk configure cisco switch.


Jumat, 11 Desember 2009

Setting Password Cisco

Baru baru ini Gedung FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia mengganti koneksi internet yang semula dengan EDSL ke Fiber Optik. Lebih kurang 3 tahun menjadi network administrator di sana, FPMIPA mengalami 3 penggantian core connection. Awalnya menggunakan Wireless Point, VDSL, EDSL dan sekarang diganti lagi dengan Fiber Optik. Mudah mudahan lebih baik lagi. Setelah terminasi cisco, pada proyek tersebut Fiber dihubungkan dengan Switch Cisco Catalyst 2960G.