Rabu, 28 November 2012

Sekolah di Daerah Masih Harus Diperhatikan

Beberapa bulan yang lalu saya mendapatkan tugas monev (Monitoring dan Evaluasi) dari PSMP Diknas, ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya yang diberikan diknas kepada saya untuk menyusun spesifikasi bantuan komputer SMP Seluruh Indonesia. Oke saya cerita sedikit tentang Bantuan ini, Bantuan ini diberikan pemerintah berupa dana yang diberikan langsung kepada sekolah (melalui rekening sekolah) baik RSBI maupun SSN seluruh Indonesia. Dana tersebut dipergunakan untuk pengadaan sarana TIK dan Software pembelajaran di Sekolah, nah tugas pertama saya adalah membuat spek minimal pengadaan TIK tersebut sebagai konsultan.


Tugas selanjutnya adalah monev, apakah dana yang diberikan tersebut benar dipergunakan sesuai peruntukannya atau tidak. Saya rasa ini mekanisme standar dalam evaluasi pemberian bantuan dari pemerintah. Ketika monev di daerah, disanalah saya dapat melihat seperti apa sekolah-sekolah di daerah terpencil. Saya mendapat tugas di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, rata rata sekolah yang saya kunjungi untuk monev terletak di daerah terpencil (bahkan ada yang harus nyebrang dengan boat selama 4 jam).


IMG_20121011_113601Saya tidak akan cerita tentang hasil monev, tetapi  cerita bagaimana situasi sekolah di daerah. Kondisi sekolah di daerah terpencil masih sangat minim sarana, akses jalan yang masih sulit, dan kondisi sekolah yang masih memprihatinkan. Contohnya SMP 4 Mandastana Kab.Baritola ini, jalan yang dilalui dari kota sangat sepi, sekitar 2 jam perjalanan dan melewati jalan tanah. Setibanya di SMP ini saya sedih melihat jembatan yang sudah rapuh, kelas2 yang masih dari papan, dan atap yang bolong.


Tapi yang mengejutkan saya, dari monev yang saya lakukan sekolah ini yang paling lengkap datanya dan administrasinya rapih. Saya salut dengan kepala sekolah nya yang tidak kenal lelah untuk membangun sekolah ini. Kepala sekolah sangat senang mendapat bantuan TIK walaupun kelas nya masih terbuat dari papan dan alat2 tersebut tidak bisa ditempatkan di kelas, betapa kreatif nya kepala sekolah ini dengan membuat sebuah meja yang bisa di dorong ke kelas dan menempatkan komputer dan kelengkapan nya disana. IMG_20121011_111729


Dengan adanya meja tersebut, ketika KBM akan berlangsung meja itu di dorong ke kelas dan dipergunakan sebagai media pembelajaran dan presentasi oleh guru. Sepertinya di sekolah ini bantuan TIK ini sangat berarti, saya berharap banyak kepala sekolah yang sabar dan kreatif seperti ini. Melihat kondisi seperti ini saya bersyukur dan sadar betapa beruntungnya saya dulu dapat sekolah yang baik.


Dan saya wondering, ini masih di kalimantan selatan (bagai mana kondisi di papua?) saya tidak sabar mendengar cerita dari adik tingkat saya yang sekarang di Fak-fak Papua Sebagai Pengajar Muda, Indonesia Mengajar. Saya rasa pemerintah perlu memberikan bantuan rehabilitasi sekolah untuk sekolah sekolah seperti ini dan mudah mudahan sekolah ini mendapatkannya.