Selasa, 28 Juli 2009

Setup DNS Forwarder di FreeBSD

Forwarder adalah sebuah Domain Name System (DNS) server pada sebuah jaringan yang digunakan untuk mem-forward query-query nama-nama domain ke DNS server di luar dari jaringan kita. Selain itu, kita juga dapat melakukan forward query tersebut berdasarkan spesifikasi nama domain dengan menggunakan conditional forwarders.


Langkah-langkah untuk membuat DNS Forwarders di freebsd 4.x


Kamis, 16 Juli 2009

Membuat Web Server dengan FreeBSD

Mungkin kata web server tidak asing lagi di sebagian besar telinga kita, yaitu sebuah tempat untuk mempublikasikan informasi apa pun kepada publik melalui internet atau intranet tentang apa saja, baik oleh individu, kelompok, lembaga pemerintahan, perusahaan, dan lain-lain. Web server umumnya tidak berdiri sendiri, namun ada aplikasi yang mendukungnya, semacam PHP, OpenSSL, dan lain sebagainya. Salah satu aplikasi yang sudah sangat populer adalah Apache HTTP Server. Aplikasi ini mulai dirilis ke publik sejak tahun 1995. Web server yang menggunakan aplikasi Apache di seluruh dunia saat ini berdasarkan survei Netcraft Web Server Survey pada November 2006 saja sudah lebih dari 60% dari total 101,435,253 situs.


Selasa, 14 Juli 2009

Membuat DHCP Server di FreeBSD

Masih kelanjutan dari postingan sebelumnya,setelah selesai membuat router dengan menggunakan FreeBSD dan komputer client sudah bisa terkoneksi dengan internet sebenarnya sudah cukup lega, tapi masih ada yang kurang mantap rasanya klo client harus set IP manually, jadi langsung di oprek aja gimana caranya buat dhcp-server dengan FreeBSD. Secara default, bawaan installasi FreeBSD tidak menyertakan dhcp3-server pada paketnya, tapi paket tersebut ada di port collectionnya. Jadi asalkan terkoneksi ke internet bisa dengan mudah menginstallnya dengan cara mengetikkan perintah-perintah berikut pada konsole:


Membuat Router dengan FreeBSD

Karena barusan server di lab diganti dengan rack-mount 2U, saya dan teman-teman lab berencana untuk memanfaatkannya dengan OS FreeBSD sekalian untuk belajar. Nah selanjutnya terpikirkan kalau server itu dijadikan route sekalian untuk client di LAN, jadi kita memutuskan untuk buat router dengan OS FreeBSD ini. Awalnya sih bingung karena emang blank banget terhadap FreeBSD, dengan berbekal kemampuan linux saya mencoba untuk melakukan routing. Kasusnya saya pake FreeBSD 7.2 Release, prinsip routingnya sama dengan routing pada linux. Routingnya dilakukan dengan metode NAT dan Asumsinya:


Senin, 13 Juli 2009

Internet Lebih cepat dengan SSH Tunel

Tunneling bermanfaat juga untuk mempercepat koneksi internet, tapi untuk melakukan ssh tunel kita membutuhkan akun ssh pada sebuah server, bagi yang belum tau apa itu ssh, ssh adalah sebuah protokol secure shell yang digunakan untuk remote kompur dari jarak jauh. SSH daemon biasanya terdapat pada linux, ssh merupakan protokol remote seperti telnet. Oke langsung aja untuk ssh tunel, langkah-langkahnya sebagai berikut:




  1. Jika Anda menggunakan windows, bisa memakai putty. Kalo belum punya bisa download di download area saya http://repo.fadhlyridha.com

  2. Simpan putty di folder mana aja, biar mudah simpan di desktop

  3. Buka CMD (command prompt), pindah ke Desktop/Atau tempat putty di simpan

  4. Jalankan putty melalui cmd dengan perintah: putty -D 3128 -C user@server.ip.com

Mempercepat Koneksi IM2 dengan OPEN DNS



Tips berikut ini bisa dicoba untuk mempercepat koneksi internet dan mempercepat waktu loading halaman web dari browser kita, dengan cara mengubah setting DNS koneksi internet kita. Aku dapet info awalnya dari sebuah forum, dan setelah aku coba hasil speed test nya lumayan juga.



Buat yang belum tau apa itu DNS (Domain Name Server), mungkin penjelasan kasarnya sbb : tiap komputer yang konek ke internet punya identifikasi/alamat yang disebut nomor IP. Misal, IP-nya Google adalah 208.67.219.231.  Nomor-nomor IP ini berupa deretan angka yang tentunya susah buat dihapal, contohnya, lebih gampang bagi kita buat menghapal bahwa kalo mau buka Google cukup ketik nama aliasnya yang www.google.com di browser daripada harus hapalin alamat aslinya yang 208.67.219.231 itu.

Mempercepat Koneksi Internet dengan Squid di Windows

Squid di linux emank sudah gag asing tentunya, tapi gimana lok pake windows? Hmm perlu de di coba. Untuk mensiasati agar koneksi berjalan seolah-olah rada cepat.Selain mempercepat penyampaian web content, cara ini juga untuk menghemat quota bandwidth dari provider Indosat M2 yang di batasi hanya 2 GB. Bagaimana tidak, setiap request yang dilakukan user di cek terlebih dahulu di server proxy, apakah datanya ada atau tidak, jika ada tinggal di ambilkan di server proxy, lok gag ada baru ambil dari internet.


Sabtu, 04 Juli 2009

Setup Ethernet Bridge di Slackware

Lagi lagi karena kerjaan, dengan aturan tidak boleh bypass gateway captive portal (using pfsense) jadi router di lab lab ga boleh diset nat/proxy. Dengan begitu semua client bakal memiliki authentifikasi login sendiri pada gateway. Nah idenya koneksi luar dan dalam di bridge seakan akan koneksi dalam setara/setingkat dengan koneksi luar. Untuk konsep bridge selengkapnya silahkan cari di google.. hehehe.. malas soalnya panjang.. ;) Nah kasusnya kali ini di slackware lagi (v.12) seharusnya bisa jalan juga di linux lain asalkan module bridge udah jalan. Ceritanya bakal dibikin bridge eth0 dan eth1 jadi br0. Stepnya sebagai berikut :