Rabu, 27 Oktober 2010

Langkah Langkah Mendesain Supernet

Menyambung posting terakhir saya tentang subnet, sekarang saya lanjutkan dengan superneting. supernet merupakan kebalikan dari subnet yaitu menggabungkan beberapa sub-network menjadi sebuah network yang memiliki range address lebih besar.

Supernet biasanya menggabungkan sub-network/network pada kelas C bukan kelas A dan B. kenapa?? karena range address pada kelas A dan B sudah cukup besar. Untuk mendesain supernet ada beberapak kondisi yang harus dipenuhi terlebih dahulu, antara lain :

  • Jumlah block network kecil yang ingin kita buat supernet (digabungkan) harus perpangkatan dua. misalnya 2, 4, 8, 16, 32 dst. jadi kita tidak bisa membuat supernet kalau hanya memiliki 3 network. :)

  • Block address yang akan kita bikin supernet harus berurutan, tidak loncat loncat. misalnya : 192.168.32.0 , 192.168.33.0 , 192.168.34.0 , 192.168.35.0 (berurutan mulai dari 32, 33, 34, 35 tidak boleh lompat lompat 32, 34, 36, 36).

  • Byte ke tiga dari alamat pertamanya harus habis di bagi jumlah blok nya. lihat contoh diatas, alamt pertamanya adalah 192.168.32.0 --> byte ke tiga nya adalah 32. nah kita mau buat supernet dari 4 blok (32, 33, 34, 35) jadi 32 harus habis dibagi dengan 4.


kalau subnet memiliki SUBNET MASK, supernet juga memiliki SUPERNET MASK. kalau subnet menambahkan bit satu ke kanan, supenet mengurangi bit 1 ke kiri pada default MASK. berikut comparison nya :



Contoh :
Berapakah SUPERNET MASK apabila sebuah supernet digunakan untuk menampung 16 blok kelas c ?
Ingat bahwa pada mask, jumlah biner 0 menyatakan jumlah host (range address) sedangkan jumlah perbedaan biner 1 pada default mask menyatakan banyaknya network/subnet. untuk menampung 16 = 2^4. artinya bit satu kita kurangi ke kiri sebanyak 4.

11111111    11111111    11111111    0000000    <-- default mask
11111111    11111111    11110000    00000000 <-- supernet mask

kita lihat disana kita mengurangi bit 1 ke kiri sebanyak 4. maka hasilnya supernet mask nya adalah 255.255.240.0
kita lihat disana jumlah bit 0 menjadi bertambah sebanyak 12. maka hasilnya jaringan yang semula range nya 2^8 menjadi lebih besar dengan 2^12.

selamat belajar.. ;)

4 komentar: