Selasa, 03 Juni 2008

DeepFreeze Pada Linux

Sebelumnya penulis perkenalkan dulu apa itu DeepFreeze. DeepFreeze adalah sebuah program pengobat keputusasaan mengatasi virus dan perubahan yang tidak diinginkan di sebuah sistem operasi bernama Windows. DeepFreeze membuat windows akan kembali seperti keadaan semula ketika perubahan tidak diinginkan terjadi, seperti ulah virus, worm, script jahat, cache browser, ketidaksengajaan menghapus, percobaan memformat di MS Windows, maka cukup dengan mereset windows akan kembali seperti keadaan terbaik yang pernah dipilih. DeepFreeze banyak digunakan untuk komputer-komputer perusahaan yang fungsi komputernya hanyalah sebagai penampil saja, warnet-warnet, dan komputer-komputer lembaga pendidikan seperti kursus dan lab-lab sekolah.

Sayangnya kebanyakan DeepFreeze yang dipakai adalah software ilegal tentunya karena tidak mematuhi lisensi yang menyertai software tersebut. Sebagai orang yang ingin untuk tidak menggunakan software ilegal, banyak dari kita yang beralih ke system operasi lain yang berbasi *nix seperti GNU/Linux dan *BSD.


Tapi sampai saat ini penulis belum menemukan DeepFreeze untuk sistem operasi kesayangan kita itu. Tapi jangan putus asa dulu, ternyata untuk membuat Linux kita bisa seperti menggunakan DeepFreeze tidaklah terlalu sulit. Dengan memanfaatkan tool yang sudah ada di hampir semua distribusi Linux maupun BSD penulis berhasil memikirkannya.


Langsung saja penulis paparkan disini. Tool yang dibutuhkan :

1. Zip dan unzip atau tar dan atau gzip atau bzip2. Biasanya sudah termasuk toollainnya yang dibutuhkan. (penulis memilih tar dan gzip).
2. bash atau sh.
3. editor vi atau pico atau editor text yang anda sukai(penulis pakai jpico/pico).
4. hak akses root.

Seperti aturan yang umum, kita tidak akan menggunakan akun root untuk bekerja sehari-hari apalagi hanya untuk user biasa, tentu kita akan memberikan hak akses system user biasa pula untuk si user biasa di sistem kita.

Atur konfigurasi sampai anda merasa tidak ada lagi yang tertinggal, seperti konfigurasi proxy browser kalau ada, favorite list channel di x-chat (tidak ada memang, tapi bisa bikin sendiri), icon-icon yang memudahkan di desktop seperti icon Floppy dan icon link ke folder dimana bebas untuk menyimpan, wallpaper, screensaver, panel, style, window, seeting sound, mp3 list di xmms, dan lain lain.

Setelah anda yakin tidak ada lagi yang tertinggal, logout dan login sebagai root dan masuk ke /home, kemudian lakukan:

tar -cvf user.tar user

gzip user.tar


Nah tersimpan dan terkompres sudah direktori /home untuk user dengan lokasi /home/user.tar.gz. Selanjutnya tinggal tambahkan baris ini di script autorun anda biasanya di /etc/rc.local atau di /etc/rc.d/rc.local atau dimana lah tempat file yang fungsinya sama dengan yang penulis sebutkan tadi.

cd /home;rm-rf user;tar -zxvf user.tar.gz

Selesai. Mudah dan sederhana bukan?

Ini sudah penulis test untuk di distro pclinuxos. karena tar tidak mengganti user dan group kepemilikan file di dalam kompresinya sehingga langsung akan kembali seperti semula.

Selamat mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar